Yayasan ISCO lahir dari sebuah ide dan kebutuhan untuk melakukan sesuatu yang membantu anak-anak menemukan jalan keluar dari lingkaran kemiskinan, yang bukan karena kesalahan mereka namun membatasi anak untuk mencapai potensi maksimalnya. Syukurlah, setelah krisis moneter 1999, kami yang pertama kali mengambil langkah konkrit untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat, sesuatu yang setelah lima belas tahun kegiatan, terlihat hasilnya, terutama berkat kerjasama dengan pemerintah daerah, kementrian pendidikan dan lembaga lainnya.
Sebagai sebuah organisasi tanpa afiliasi keagamaan, yang terpenting bagi kami adalah memberikan anak-anak ini peluang dan kesempatan untuk menjadi pribadi yang mereka impikan. Kami lakukan semua ini dalam kemitraan tidak hanya dengan pemerintah, namun juga dengan komunitas lain yang memiliki program dan inisiatif- yang dapat saja berbasis agama.
Kami senang bermitra dengan semua organisasi yang fokus membantu anak-anak Indonesia, terutama anak-anak yang berada di lokasi-lokasi kumuh. Semangat kami berasal dari apa yang kami lihat setiap hari yaitu wajah anak-anak yang cerah, bahagia, lincah, dan memiliki bakat serta potensi untuk melakukan apa saja.
Terimakasih telah membantu mereka.
Isti Saptiono, Pengurus Yayasan ISCO
Mitra 2019
Seluruh bantuan dari Firstwap digunakan untuk pemenuhan kebutuhan anak-anak ISCO, yaitu pembiayaan sekolah, seragam, buku pelajaran, sanggar kegiatan anak, program gizi dan kesehatan, monitoring serta evaluasi.
MOU antara Tauzia dan ISCO pertama kali ditandatangani pada juni 2013 untuk periode bantuan selama 4 tahun ( 2013 - 2017). Bantuan diberikan kepada 54 anak dari wilayah Surabaya ( Genteng dan Pabean) dan Jakarta (Lio dan Pademangan ). Seluruh bantuan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan anak-anak yang dibantu oleh ISCO, yaitu untuk pembiayaan biaya sekolah, seragam, buku pelajaran, sanggar kegiatan anak, program gizi dan kesehatan,serta monitoring dan evaluasi. Tauzia melanjutkan bantuan dengan penandatanganan MOU kedua pada bulan September 2017 untuk 4 tahun selanjutnya sampai tahun 2021. Jumlah anak yang dibantu meningkat menjadi 200 anak dari wilayah Surabaya ( Genteng dan Pabean) dan Jakarta ( Pademangan dan Manggarai).
Alpenstammtish International adalah pertemuan mingguan yang diadakan oleh Mr. Josef Fuchs (Pendiri ISCO), setiap hari Rabu di hotel J.W Marriot. Semua orang yang datang ke acara tersebut, memberikan sumbangan mereka untuk ISCO. Acara ini tidak hanya untuk berkumpul dan berjejaring, tetapi juga untuk amal.
Sejak 2015, PVH Far East Limited sudah membantu anak-anak ISCO. Di tahun ajaran 2018-2019 ini, PVH kembali membantu 159 anak untuk pembiayaan sekolah, sanggar kegiatan anak, tambahan makanan sehat dan bergizi, dan pembelajaran lokakarya. PVHCare juga memfasilitasi anak-anak ISCO di sanggar Mangga Dua dan Semper untuk mengadakan rekreasi belajar (Edutrip)
Program "Drop of Hope" diinisiasi Starbucks untuk mendorong para pelanggannya menyumbangkan kebutuhan sekolah untuk anak-anak Isco. Tahun ini adalah tahun ke-5 program Drop Of Hope diberikan kepada ISCO Foundation. Program ini berjalan selama 2 bulan, Desember 2019 - Januari 2020. Sumbangan akan di salurkan ke anak-anak ISCO.
Tahun 2019 adalah tahun pertama Tokopedia menjadi donator ISCO. Tokopedia memberikan bantuan berupa, pengadaan laptop bagi anak-anak di sanggar ISCO, workshop untuk pengenalan profesi dan bantuan berupa makanan dan vitamin.
Walalangi & Partners mendukung salah satu program ISCO yaitu Children Educational Support (Bantuan Pendidikan) bagi 50 anak ISCO di akhir tahun 2019. Seluruh bantuan dialokasikan untuk biaya pendidikan anak-anak ISCO.
Hotel J.W Marriott Jakarta memberikan bantuan untuk anak-anak ISCO dari keluarga pra-sejahtera. Dukungan yang diberikan meliputi biaya sekolah, makanan tambahan, workshop lokakarya dan pendidikan untuk tutor. Selain itu, J.W Marriott juga memberikan kesempatan magang bagi anak ISCO pada jenjang SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) sesuai bidang keahlian mereka.
Mitra 2018
Seluruh bantuan dari Firstwap digunakan untuk pemenuhan kebutuhan anak-anak ISCO, yaitu pembiayaan sekolah, seragam, buku pelajaran, sanggar kegiatan anak, program gizi dan kesehatan, monitoring serta evaluasi.
Program "Drop of Hope" diinisiasi Starbucks untuk mendorong para pelanggannya menyumbangkan kebutuhan sekolah untuk anak-anak Isco. Program ini berjalan selama 2 bulan, Desember 2018 - Januari 2019. Sumbangan sudah di salurkan ke anak-anak ISCO. Lebih dari 1. 500 kado sudah diterima oleh ISCO Foundation dalam program ini, berupa seragam, tas sekolah, buku, kaos kaki dan kebutuhan sekolah lainnya.
Sejak 2015, PVH Far East Limited sudah membantu anak-anak ISCO. Di tahun ajaran 2018-2019 ini, PVH kembali membantu 159 anak untuk pembiayaan sekolah, sanggar kegiatan anak, tambahan makanan sehat dan bergizi, dan pembelajaran lokakarya. PVHCare juga memfasilitasi anak-anak ISCO di sanggar Mangga Dua dan Semper untuk mengadakan rekreasi belajar (Edutrip)
Alpenstammtish International adalah pertemuan mingguan yang diadakan oleh Mr. Josef Fuchs (Pendiri ISCO), setiap hari Rabu di hotel J.W Marriot. Semua orang yang datang ke acara tersebut, memberikan sumbangan mereka untuk ISCO. Acara ini tidak hanya untuk berkumpul dan berjejaring, tetapi juga untuk amal.
Andritz Hydro selalu mendukung Yayasan ISCO dengan memberikan bantuan untuk anak-anak ISCO. Bantuan yang diberikan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan anak-anak ISCO, yaitu pembiayaan sekolah, seragam, buku pelajaran, sanggar kegiatan anak, program gizi dan kesehatan, monitoring serta evaluasi.
Hotel J.W Marriott Jakarta memberikan bantuan untuk anak-anak ISCO dari keluarga pra-sejahtera. Dukungan yang diberikan meliputi biaya sekolah, makanan tambahan, workshop lokakarya, evaluasi dan monitoring. Selain itu, J.W Marriott juga memberikan kesempatan magang bagi anak ISCO pada jenjang SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) sesuai bidang keahlian mereka.
MOU antara Tauzia dan ISCO pertama kali ditandatangani pada juni 2013 untuk periode bantuan selama 4 tahun ( 2013 - 2017). Bantuan diberikan kepada 54 anak dari wilayah Surabaya ( Genteng dan Pabean) dan Jakarta (Lio dan Pademangan ). Seluruh bantuan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan anak-anak yang dibantu oleh ISCO, yaitu untuk pembiayaan biaya sekolah, seragam, buku pelajaran, sanggar kegiatan anak, program gizi dan kesehatan,serta monitoring dan evaluasi. Tauzia melanjutkan bantuan dengan penandatanganan MOU kedua pada bulan September 2017 untuk 4 tahun selanjutnya sampai tahun 2021. Jumlah anak yang dibantu meningkat menjadi 200 anak dari wilayah Surabaya ( Genteng dan Pabean) dan Jakarta ( Pademangan dan Manggarai).
Mitra 2017
Seluruh bantuan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan anak-anak yang dibantu oleh ISCO, yaitu untuk pembiayaan biaya sekolah, seragam, buku pelajaran, sanggar kegiatan anak, program gizi dan kesehatan,serta monitoring dan evaluasi.
Seluruh bantuan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan anak-anak yang dibantu oleh ISCO, yaitu untuk pembiayaan biaya sekolah, seragam, buku pelajaran, sanggar kegiatan anak, program gizi dan kesehatan,serta monitoring dan evaluasi.
Memorandum of Understanding antara Tauzia dan ISCO pertama kali ditandatangani pada juni 2013 untuk periode bantuan selama 4 tahun ( 2013 - 2017). Bantuan diberikan kepada 54 anak dari wilayah Surabaya ( Genteng dan Pabean) dan Jakarta (Lio dan Pademangan ). Seluruh bantuan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan anak-anak yang dibantu oleh ISCO, yaitu untuk pembiayaan biaya sekolah, seragam, buku pelajaran, sanggar kegiatan anak, program gizi dan kesehatan,serta monitoring dan evaluasi. Tauzia melanjutkan bantuan dengan penandatanganan MOU kedua pada bulan September 2017 untuk 4 tahun selanjutnya sampai tahun 2021. Jumlah anak yang dibantu meningkat menjadi 200 anak dari wilayah Surabaya ( Genteng dan Pabean) dan Jakarta ( Pademangan dan Manggarai).
Sejak 2015, Philips Van Heusen Far East Limited Indonesia mulai membantu anak-anak ISCO. Di tahun ajaran 2017-2018 ini, PVH kembali membantu 171 anak untuk pendanaan biaya sekolah, makanan tambahan harian, pembelajaran lokakarya, dan pendidikan tutor untuk anak-anak.
Pelajar dari Sekolah Kinderfield Duren Sawit, mengadakan Bazaar Sekolah untuk membantu anak-anak ISCO. Hasil yang didapat dari Bazaar sepenuhnya disumbangkan untuk pembelian buku, seragam, iuran sekolah anak-anak dari keluarga pra-sejahtera di ISCO.
Hotel J.W. Marriott Jakarta memberikan bantuan untuk 10 anak dari keluarga pra sejahtera ISCO. Marriott mendanai biaya sekolah mereka, makanan tambahan harian, workshop lokakarya dan pendidikan untuk tutor. Selain itu, juga memberikan kesempatan magang bagi anak ISCO pada jenjang SMK (sekolah menengah kejuruan) sesuai bidang keahlian mereka.
Pada tahun 2017, Reckitt Benckiser (RB) Indonesia, melalui Mead Johnsonn Nutrition menyumbangkan 864 box susu Sustagen untuk 1000 anak ISCO Jakarta. Selain itu, RB juga memberikan 824 goodie bag berisi perlengkapan sekolah dan permainan edukasi pada acara Temu Tahunan anak ISCO.
Program "Drop of Hope" diinisiasi Starbucks untuk mendorong para pelanggannya menyumbangkan 1000 seragam sekolah untuk anak-anak Isco. Program ini berjalan selama 2 bulan, Desember 2017 - Januari 2018. Sumbangan seragam sudah di salurkan ke anak-anak ISCO di Jakarta, Depok, Surabaya dan Medan. Catatan: Sampai Mei 2018 ada sebanyak 1. 517 kado yang diterima berupa seragam, tas sekolah, buku, kaos kaki dan kebutuhan sekolah lainnya.
Mitra 2016
Phillips Van Heusen Far East Limited Indonesia, membantu 169 anak ISCO selama 2 tahun untuk biaya sekolah, penambahan nutrisi harian, sanggar belajar dan tutor.
Membantu pembuatan akte kelahiran bagi 1500 anak-anak kurang mampu termasuk juga anak-anak ISCO. Akte kelahiran sangat dibutuhkan sebagai prasyarat masuk sekolah.
Tahun 2015, Mead Johnson memberikan 15.000 kaleng susu Sustagen untuk 1.200 anak ISCO Jakarta. Kerjasama ini telah berlangsung sejak 2008, total susu yang diberikan sebanyak 75.000 kaleng susu bagi seluruh anak-anak ISCO baik di Medan, Surabaya dan Jakarta.
Tauzia Hotel Management Incorporation bermitra dengan ISCO sejak 2013. Sampai saat ini, telah membantu 54 anak di tingkat SMP dan SMU, dengan memberikan bantuan biaya pendidikan, penambahan nutrisi harian, sanggar dan tutor.
Mitra 2015
HESS yang kemudian berubah nama menjadi PGN SAKA, telah membantu anak ISCO selama 8 tahun sejak 2006 hingga 2015. Lebih dari 400 anak ISCO telah merasakan bantuan biaya pendidikan, penambahan nutrisi harian, sanggar dan tutor.
Deutsche Bank AG, Jakarta Branch, 2014-2015, membantu 81 anak, dengan memberikan bantuan biaya pendidikan, penambahan nutrisi harian, sanggar dan tutor.
Marriott Jakarta (Hotel JW Marriott Jakarta) memberikan bantuan bagi 10 anak untuk biaya pendidikan, penambahan nutrisi harian, sanggar dan tutor. Selain itu Marriott Jakarta juga memberi kesempatan bagi anak-anak SMK ISCO untuk magang di hotel sesuai jurusan keahlian mereka.
YCAB (Yayasan Cinta Anak Bangsa) membuka les komputer gratis bagi anak-anak kurang mampu di sanggar ISCO Belawan. 167 anak-anak ISCO yang berada disana belajar program komputer seperti Microsoft office, program gambar, dan lainnya. Anak-anak disekitar sanggar pun banyak yang antusias mengikuti les ini.
Untuk menyambut Hari Anak Nasional, konsumen Carrefour memberikan sumbangan ketika melakukan transaksi di kasir. Sumbangan ini digunakan untuk membantu 481 anak kurang mampu dengan memberikan bantuan biaya pendidikan, penambahan nutrisi harian, sanggar dan tutor.
Mitra 2014
BMW Indonesia membantu penyediaan sanggar, peralatan pendidikan, dan tutor ISCO sejak 2010 - 2014, sebanyak 339 anak merasakan manfaat dari bantuan ini.
Starbuck mengajak konsumennya untuk mendonasikan 1000 seragam sekolah bagi anak-anak ISCO. Program ini diberi nama Drop Of Hope. Program Drop of Hope dimulai pada tanggal 5 November 2013, dan seragam yg terkumpul mulai didonasikan ke ISCO mulai Januari 2014 untuk wilayah Jakarta, Depok, Surabaya dan Medan.
Bank DBS Indonesia sejak 2010 - 2014 membantu 550 anak untuk kebutuhan, biaya pendidikan, penambahan nutrisi, dan sanggar belajar serta tutor. Membantu anak dari Medan, Jakarta dan Surabaya.
Holcim membantu merenovasi sanggar-sanggar ISCO yang rusak karena dampak banjir. Mulai dari penggantian atap, pintu, rangkaian listrik, hingga pengecatan dinding. Total ada 7 sanggar ISCO yang telah direnovasi.
Mitra 2013
PT. Jawa Power membantu 350 anak untuk kursus bahasa inggris, tutor, fasilitas internet dan workshop dari tahun 2011-2013.
Bantuan dari Kementrian Sosial Republik Indonesia dimulai dari 2011-2013, membantu 513 anak untuk bantuan biaya pendidikan, penambahan nutrisi harian, sanggar dan tutor.